Kamis, 06 Juni 2013

BBM Mulai Langka di Kota Kefamenanu, TNI Tingkatkan Pengawasan di Perbatasan

Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi semakin sulit diperoleh pada dua SPBU yang ada di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, antrean panjang kendaraan tak dapat terhindarkan.

Guna mengantisipasi upaya penimbunan itu, pihak Satuan Tugas pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL, asal kesatuan Yonif Linud 503 Mayangkara, meningkatkan pengawasan di sepanjang garis perbatasan.

"Kita sudah mendapat instruksi soal pengawasan BBM bersubsidi, jadi khusus di perbatasan kita akan tingkatkan pengawasan jangan sampai terjadi penyebrangan membawa BBM bersubsidi," terang Mayor Inf Triyono Wadansatgas Pamtas RI-RDTL, di Kefamenanu, NTT, Rabu, (5/6/2013).

Triyono menyebutkan, ada sejumlah titik rawan penyebrangan yang dicurigai akan menjadi target pengawasan, namun pada intinya 14 pos yang berada sepanjang garis batas di wilayah Timor Tengah Utara harus terus dilakukan peningkatan pengawasan.

"Kita akan tekankan peningkatan pengawasan terutama pada pos penyebrangan seperti Pos Wini, Pos Napan Bawah dan Pos Haumeni-ana meskipun demikian, ada juga titik-titik jalan tikus yang dicurigai juga menjadi target pengawasan kita," ungkap Mayor Inf Triyono.

Sumber: sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar