Jumat, 07 Juni 2013

45 Imigran Gelap Ditangkap di Kabupaten Sabu Raijua

Aparat keamanan kembali menangkap 45 imigran ilegal asal Timur Tengah di pesisir Desa Ramedue, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Rabu (5/6).

Imigran tersebut ditangkap setelah sebelumnya turun dari perahu untuk membeli makanan di desa tersebut. Sebelumnya mereka berlayar dari Pulau Banjar, Nusa Tenggara Barat tujuan Australia. Awalnya polisi menerima laporan dari warga mengenai keberadaan imigran tersebut di pantai. Aparat keamanan dari Polsek Hawu Mehara bersama aparat TNI dari Pos Angkatan Laut dan Koramil kemudian bertolak menuju lokasi penemuan imigran.

Kapolsek Hawu Mehara Ipda Noh Penu Moy mengatakan saat polisi tiba, hanya ditemukan 38 imigran, sedangkan tujuh imigran lainnya bersama nakhoda menunggu di kapal yang berlabuh tidak jauh dari pantai. Melihat 38 imigran ditangkap, nakhoda bersama imigran lainnya kemudian melarikan diri, namun mereka berhasil ditangkap polisi terjadi kejar-kejaran dengan aparat keamanan yang menggunakan speed boat milik syahbandar sejauh 15 mil dari pantai.

Kendati sudah ditangkap, nakhoda bernama Aminudin asal Pulau Banjar masih berusaha melarikan diri dengan menceburkan diri ke laut. Namun ia berhasil ditangkap kembali. Imigran kemudian diangkut ke Polsek Sabu Barat untuk ditampung sementara di aula polsek, sedangkan nakhoda di masukan ke dalam sel tahanan polres.

Mohamad Jafar, satu dari puluhan imigran yang tertangkap tersebut mengatakan ia bersama rekan-rekannya berangkat ke Australia untuk minta suaka. Mereka masuk ke Indoenesia melalui Malaysia, dan tiba pertama di Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan ke Makassar, Sulwesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. ” Di negara kami di Iran, keamanan sangat mahal, sewaktu-waktu kami bisa terbunuh sehingga memutuskan pergi ke Australia,” kata Mohammad.

Penangkapan imigran tersebut hanya berselang satu hari dari penangkapan 86 imigran di pesisir Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Imigran tersebut ditangkap setelah perahu yang mereka tumpangi menuju Australia pecah dan terseret gelombang ke pantai.

Sumber: nttonlinenow.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar