Kamis, 06 Juni 2013

Timor Leste dan NTT Jalin Kerjasama Bidang Peternakan

Lima Tahun Terakhir, Populasi Ternak di NTT meningkat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan sejak lima tahun yang lalu hingga saat ini populasi ternak di NTT meningkat lebih kurang 800 ribu ekor sapi.

"Dengan data ini kita optimis ternak sapi di NTT makin meningkat. Selain ternak sapi ada juga ternak babi dan unggas. Salah satu hambatan perkembangan ternak sapi di NTT adalah masalah bibit dan penyakit," demikian disampaikan Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat menerima kunjungan Menteri Muda Urusan Peternakan Timor Leste di ruang kerjanya, Rabu (06-05).

Gubernur NTT Frans Lebu menatakan sampai dengan saat ini NTT masih bebas penyakit ternak sapi hocollera terutama di daratan flores. Sehingga pemerintah tengah merencanakan pengembangan sapi di daratan flores.

Sementara Menteri Muda Urusan Peternakan Timor Leste, Valentino Parera yang didampingi Direktur dan Sekjen Peternakan mengatakan sejak tahun 2010, Timor Leste sudah menjajaki kerjasama dengan Indonesia terutama NTT dalam perdagangan ternak sapi. "Namun mendapat sorotan dari Dirjen Peternakan RI sehingga diberhentikan," kata Valentino Parera.

Valentino Parera mengatakan NTT sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan nagar Timor Leste, dengan dengan demikian pihaknya bermaksud datang menyampaikan maksud tersebut kepada Gubernur.

Selain itu, Kementerian Peternakan Timor Leste juga berniat melakukan kerjasama di bidang peternakan unggas dengan Provinsi NTT, karena sampai dengan saat ini ternak unggas di NTT bebas dari flu burung.

Gubernur NTT menyambut baik kerjasama yang ditawarkan oleh Kementerian Peternakan Timor Leste dan teknis pelaksanaannya dapat di koordinasikan dengan unit terkait yakni Dinas Peternakan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT sehingga dapat terealisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Samuel Rebo dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, Frederik Tielman.

Sumber: nttonlinenow.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar