Rabu, 29 Mei 2013

Mahasiswi Unwira Kupang Wakili NTT Program BSBI 2013

Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Windhy Natalia Kana berhasil dan lolos seleksi mewakili perguruan tinggi di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai duta dalam program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2013 atau Indonesian Arts and Culture Scholarship. Seleksi ini dilakukan oleh Departemen Luar Negeri (Deplu) RI.

Hal ini disampaikan Rektor Unwira, Pater. Yulius Yasinto,  SVD, M.A, M.Sc. Menurut Yasinto, Windhy adalah salah satu mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris semester akhir yang dinyatakan lolos seleksi oleh Deplu RI tahun 2013 untuk mengikuti program BSBI. 

"Mahasiswi kami ini telah diseleksi beberapa waktu lalu oleh Deplu RI. Seleksi ini dilakukan terhadap ratusan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia  dan ternyata lolos sehingga akan mewakil NTT untuk program tersebut. Windhy sendiri akan bersama empat orang lainnya dari Indonesia," kata Yasinto.

Didampingi Pembantu Rektor III, Vinsen Samara, S.H, M.H, Pater Yasinto menjelaskan, Deplu RI telah menjaring lima orang dan salah satunya adalah mahasiswi Unwira terpilih sebagai wakil Indonesia dalam kegiatan Indonesian Arst and Culture Scholarship periode 2013.

"BSBI ini adalah sebuah kegiatan promosi budaya dan seni Indonesia oleh Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui kantor-kantor perwakilan resmi RI di berbagai negara. Dan kegiatan seperti ini telah berlangsung sejak tahun 2003 lalu dan diselenggarakan setiap tahun," jelasnya.

Dikatakan, kegiatan itu telah dikuti oleh 449 orang peserta dari 47 negara dan setiap angkatan Indonesia sendiri mengikutsertakan lima peserta.

"Untuk kegiatan yang sama tahun 2013 ini, mahasiswi Unwira sebagai duta NTT bersama empat orang lainnya dari propinsi lain mewakili Indonesia. Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 70 peserta dari 43 negera termasuk Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Windhy adalah mahasiswa pertama dari NTT mewakili Indonesia yang lolos seleksi untuk mengikuti program tersebut.

"Mereka akan mengikuti kegiatan pelatihan dan pengenalan budaya dan seni Indonesia pada beberapa propinsi di Indonesia terutama di pusat-pusat seni dan budaya seperti di Bali, Bandung, Makassar, Solo dan Surabaya," ujarnya.

Sumber: kupang.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar