Rabu, 29 Mei 2013

Jusuf Kalla Minta Warga Komodo Jaga Kebersihan

Hal ini penting, agar para turis yang datang ketempat itu betah dan mau tinggal bersama penduduk didesa itu. Demikian diungkapkan Jusuf Kalla ketika berbicara dengan masyarakat di Desa Komodo, Senin (27/5). ”Saya minta warga harus terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan desa ini. Kalau kampung ini bersih maka wisatawan pasti mau datang. Jangan buang kotoran, sampah ataupun hajat sembarangan. Harus senyum kalau ketemu tamu yang datang kesini,” ajak Kalla.

Dia mengunjungi desa itu bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Eka Pangestu bersama direktur utama Bank BNI, Gatot Mudiantoro Suwondo serta para staf BNI utusan dari berbagai kabupaten di daratan Flores. Dia menambahkan, warga diminta mengkomsumsi air bersih, anak-anak harus dilatih orang tua untuk akrab dengan setiap tamu yang datang, harus senyum dan memberikan pelayanan, bila perlu belajar bahasa Inggris.

Selain itu, kondisi rumah perlu diperbaiki lagi agar bisa dijadikan tempat tinggal oleh para turis agar turis bisa menetap. Menurut Kalla, ketika Komodo sudah ditetapkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia maka masyarakat harus dipersiapkan betul sebab praktis arus kunjungan wisatawan akan kian meningkat dari hari ke hari. Sehingga warga lokal harus menangkap peluang ini agar bisa memberikan dampak bagi warga lokal dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Dirinya menyambut positif berbagai program yang telah dilakukan Bank BNI bekerja sama dengan Yayasan Komodo Kita dalam menetapkan Desa Komodo sebagai desa Wisata Komodo BNI.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Eka Pangestu dalam kesempatan yang sama mengatakan yang diinginkan dari para tamu yang mengunjungi desa ini adalah setiap tamu baik itu wisatawan yang datang maupun turis domestik yang mengunjungi desa itu harus membawa pulang cerita yang sangat mengesankan sehingga bisa mendorong orang untuk mau datang ketempat itu. Karena itu tempat ini harus bersih, aman dan tertib, indah serta ramah.

Selama ini, kata dia, sudah dibangun keselarasan antar semua lembaga baik itu BNI bersama YKK dan masyarakat. Kementerian Pariwisata sendiri mendukung daerah wisata melalui program PNPM Wisata. Berbagai kerajinan tangan, souvenir, batik dan lainnya sudah mulai dikembangkan masyarakat. ”Kita buat sama-sama untuk kemajuan kita dan daerah ini,”ungkapnya. Seperti disaksikan Timor Express, Jusuf Kalla tiba di Labuan Bajo bersama rombongan wartawan dari berbagai media dari Jakarta dan Direktur Utama BNI, Gatot Mudiantoro Suwondo dan para staf BNI. Tampak Dirut Gatot memberikan sejumlah bantuan baik kepada masyarakat setempat maupun Pemda Mabar berupa motor sampah.

Tidak ada pejabat yang ikut bersama rombongan JK. Hanya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sudah sehari lebih dahulu menunggu di Labuan Bajo ikut bersama ke Desa Komodo guna mengikuti serangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan sumur dan MCK bagi warga, mengunjungi Puskesmas Komodo dan berjanji akan membangun dua Masjid bagi warga desa itu.

Sumber : Timor Express Selasa, 28 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar